Jangan tanya rasanya, saya belum pernah sekalipun merasakan seperti ini. Hmm seakan dada ini sesak seperti asma, di satu sisi sakit sekali dan tangan dan kaki saya dingin. Entahlah, saya berusaha tidak menangis, krn ketika saya menangis, saya akan menyakiti hati orang yang dari kecil menyayangi saya. 

Ketika saya menangis saya benci diri saya sendiri, lemah, tidak berdaya. Ya, saya membenci diri saya ketika saya menangis.

Saya membenci diri saya yang memberikan semuanya dari isi hati saya selama ini. Seandainya saya tidak memberikan semuanya, Seandainya saya tetap konsen terhadap pikiran saya dahulu bahwa ketika kamu menjalani suatu hubungan berarti kamu juga harus siap untuk disakiti. 

Ya saya ternyata tidak siap untuk itu. dan ya ternyata saya tidak siap untuk ditinggal pergi.

Hidup tetap berjalan, saya masih mempunyai mimpi, saya akui saya depresi berat,  namun alhamdulillah iman saya masih kuat untuk tidak memilih jalur singkat untuk mengakhiri semua ini. 

Rasanya ingin sendiri saja untuk saat ini, namun saya harus bertemu orang-orang di sekitar saya. Sejujurnya saya masih tidak siap jika ada yang bertanya tentang semua ini. Saya hanya tersenyum, sembari menahan rasa sakit yang masih saya rasakan. 

Entah sampai kapan saya merasakan semua ini. saya merangkak perlahan, layaknya anak kecil yang belum bisa berjalan. 

Yang harus terus saya ingat adalah saya masih memiliki orang-orang yang sayang kepada saya dan ya saya masih memiliki Allah SWT yang maha penyayang. :")