Perjuangan menjadi dokter #1 shock !

7:18:00 PM


Rasanya pikiran ini beku sudah lama tidak menulis, dan ya selama koas saya berniat untuk menulis nyatanya "GAGAL", wait sebelum ada yang bertanya koas itu apa, koas adalah tahapan dalam pendidikan kedokteran dimana mahasiswanya sudah sarjana kedokteran dan diharuskan belajar di rumah sakit selama kurang lebih 2 tahun, ya seperti magang lah ya.

Jadi kalau di kampus saya saat koas itu kami disebar ke Rumah Sakit jejaring sekitar Jakarta, Jabar, dan Banten. Penentuan kami dapat koas dimana itu menggunakan sistem undian ini waktu tahun 2014 ya, sekarang mungkin sudah berubah. namanya juga mahasiswa, namanya juga calon koas, sebelumnya kami sudah mendengar cerita-cerita dari senior kami tentang rumah sakit jejaring tersebut. 

Berbagai macam informasi kami terima 
"Di RS A tuh ya nilainya susah, pasiennya banyak, dokternya galak-galak, seram"
"Jangan RS  C, B aja nilai bagus, nyantai, baik-baik semua"
"Gpp kok di RS A ilmunya banyak, lulusannya keren-keren" 
nah kan coba bayangkan bagaimana kami gak frustasi, takut, dan deg-degan belum koas sudah mendengarkan yang simpang siur seperti itu. ketebak dong ya kalau lagi gini tipikalnya mahasiswa mendadak jadi alim memohon kepada yang maha kuasa agar mendapatkan tempat koas yang terbaik, mendadak jadi baik ke semua orang, banyak beramal, ya gitulah hahaha.

jeng jeng jeng jeng

waktu undian pun tiba

perasaan saya waktu itu pasrah jikalau saya mendapatkan RS A yg ditakuti semua calon koas, pasrah sepasrah pasrahnya *padahal malam sebelum undian gak bisa tidur karena frustasi, padahal tetap berharap mendapatkan RS B yang serba surga dunia bagi koas*

kami pun dipanggil satu-satu kedepan untuk mengambil kertas undian, dan saat saya membukanya inilah yang saya lihat



setelah semuanya mendapatkan dan melihat kertas undian tersebut barulah dosen kami memberitahukan arti dari huruf tersebut.

seketika saya diam, ternyata saya hmm saya mendapatkan RS yang paling dihindari semua calon koas di kampus saya, oke saya benar benar diam saat itu, seperti berada di dunia lain, sedangkan teman-teman saya ada yang menangis dan ada yg teriak dan ada yg meminta tukar. iya jadi dalam 5 menit kami masih diperbolehkan menukar, ya tapi siapa sih yang mau menukar dengan RS yang paling dihindari hhhahaha

saya pun kemudian sadar, dan langsung melihat sekitar siapa saja yg mendapatkan RS yang sama dengan saya, dan mereka sedang menangis bersama-sama hahhaaha saya hanya tersenyum menguatkan diri, dan kemudian mengabari orang tua dan pacar saya.

ya waktu itu saya menguatkan diri dengan berpikiran mungkin Allah SWT menyuruh saya agar menjadi dokter yang baik, mungkin saya dianggap mampu oleh-NYA, mungkin ini yg terbaik untuk saya.

 petualangan dan perjuangan pun dimulai dari sini..........



-k

You Might Also Like

0 comments