Aku selalu menanti waktu dimana aku akan bertemu denganmu walaupun aku tak tahu kapan waktu itu akan tiba dan ya hal tersebut terasa sangat lama, dan kamu tahu bertahan menahan rindu itu menyebalkan namun aku harus bersabar bukan?. dan ketika waktu itu datang, ketika aku bahagia dapat bertemu denganmu waktu tersebut terasa berjalan lebih cepat, menurutku bukan 'lebih' tapi 'sangat'. 

Ya sampai saat ini untuk kedua hal tersebut aku masih tidak bisa berteman dengan waktu.

Mungkin aku akan mencoba berteman dengan waktu, dan seharusnya aku berterima kasih karena setidaknya kita masih dalam zona waktu yang sama. :)

Kamu tahu, aku mempunyai kebiasaan baru saat aku mendapatkan kesempatan bertemu denganmu. Setiap melihat wajahmu, atau setiap tertawa denganmu atau saat kamu menunjukkan perhatianmu yang aku lakukan adalah diam sejenak dan mengucapkan rasa syukur dalam hati "terima kasih ya Allah :)"

Tanpa kamu sadari kamu menjadi jawaban atas doa di penghujung doa ku, dan kamu menjadi perantara-Nya untuk mewujudkan mimpiku satu persatu. sampai saat ini aku masih terus bersyukur dan berdoa kepada-Nya karena sebagai manusia kita hanya bisa berusaha dan berdoa.

Bahkan aku sendiri bingung mengapa aku selalu bisa tertawa lepas bahagia jika aku bersamu, mungkin kamu adalah alasannya. Makanya selalu terselip rasa syukur dan doa saat aku bersamamu. Terima kasih karena telah membuat diri ini merasa nyaman dengan menerimaku apa adanya, sehingga bisa bebas berekspresi di depanmu tanpa ada rasa takut sedikitpun. Terima kasih telah membiarkanku menjadi diri sendiri, terima kasih telah datang ke kehidupanku. :)

Terima kasih Iman Hendrianto

-K